SEKILAS ASAL USUL DESA DAN HISTORY PEMIMPIN DESA WINONG

operator Administrator 30 Oktober 2025 15:42:36 WIB

Asal-usul Desa Winong
Nama Winong berasal dari Bahasa latin Pterocarpus indicus. Menurut cerita dari tokoh sepuh
nama "Winong" berasal dari Pohon besar, Pohon Winong adalah sejenis pohon besar yang
dulu banyak tumbuh di wilayah pedesaan cirinya batangnya lurus, dan daunnya rimbun,
tingginya bisa mencapai lebih dari 15–20 meter. Kayunya cukup kuat, biasanya digunakan
untuk bahan bangunan sederhana atau perkakas rumah tangga.
Sejarah Desa Winong berawal dari sosok Mbah Kertodipo yang dikenal sebagai pendiri dan
pembuka wilayah desa ini. Beliau merupakan tokoh awal yang menetap dan mengembangkan
pemukiman yang kemudian dikenal sebagai Desa Winong. Dari garis keturunan Mbah
Kertodipo inilah, perjalanan kepemimpinan dan perkembangan desa dapat ditelusuri.
Mbah Kertodipo dikaruniai tiga orang anak, yaitu Setrokromo, Minten, dan Sariyam. Di antara
ketiganya, hanya Setrokromo yang merupakan anak laki-laki. Peran Setrokromo sangat
penting karena melalui dialah garis keturunan laki-laki dari Mbah Kertodipo diteruskan.
Setrokromo memiliki lima orang anak yang kemudian menjadi cikal bakal keluarga besar Desa
Winong, yaitu Salimin (Ronodimedjo), Wariyah (Karsodikromo), Ridah (Ronokarso),
Rido/Ngabdulloh (Ngajinem), dan Ridji (Tasmilah).
Dari kelima anak Setrokromo tersebut, muncul tokoh-tokoh yang ikut berperan dalam
pemerintahan desa. Salah satunya adalah Karsodikromo, suami dari Wariyah. Menurut
catatan sejarah, Karsodikromo dipercaya masyarakat untuk menjadi seorang Demang, yaitu
pemimpin desa pada masa itu. Kepemimpinan beliau menandai awal keterlibatan keturunan
Mbah Kertodipo dalam sistem pemerintahan desa.
Perjalanan kepemimpinan kemudian dilanjutkan oleh generasi berikutnya. Dari garis
keturunan Ridah (Ronokarso), lahirlah seorang tokoh penting bernama Radjikan. Radjikan
merupakan cicit dari Mbah Kertodipo yang kemudian dipercaya menjadi Kepala Desa Winong.
Tonggak awal kepemimpinan desa ini dipimpin oleh Radjikan, seorang figur sederhana yang
karismatik. Beliau mulai memimpin sejak masa sebelum kemerdekaan hingga puluhan tahun
setelahnya. Dengan gaya kepemimpinan yang halus, kalem, dan penuh kebapakan, Radjikan
menjadi simbol keteladanan bagi warga Desa Winong. Ciri khasnya yang selalu mengenakan
blankon menjadikan sosoknya begitu melekat di hati masyarakat. Tidak kurang dari 60 tahun
lamanya beliau memimpin, hingga akhirnya pada tahun 1967 Radjikan wafat dan menutup
pengabdiannya yang luar biasa panjang.
Kepemimpinan Desa Winong dilanjutkan oleh Damanhuri pada tahun 1960 hingga 1991.
Masa kepemimpinan Damanhuri berlangsung dalam era Orde Baru, sebuah masa yang
menuntut pemimpin desa memiliki keberanian dan ketegasan. Damanhuri menjawab
tuntutan zaman tersebut dengan kepemimpinan yang berani, tegas, dan tidak segan
mengambil keputusan penting demi kemajuan masyarakat. Beliau berhasil menjaga stabilitas
dan mengarahkan pembangunan desa di tengah dinamika sosial-politik nasional saat itu.
Setelah pensiun dari jabatannya, Damanhuri tetap dikenang sebagai sosok pemimpin yang
berkarakter kuat, hingga beliau wafat pada tahun 2019.
Periode berikutnya diwarnai dengan hadirnya R. Soetadji, seorang purna TNI yang menjadi
Kepala Desa Winong pertama dengan latar belakang militer. Menjabat dari tahun 1991 hingga
1999, R. Soetadji dikenal dengan ketegasan, disiplin, dan wibawa khas seorang tentara. Gaya
kepemimpinannya membawa suasana pemerintahan desa yang tertata rapi dan penuh
ketertiban. Namun, pada pemilihan kepala desa tahun 1999 yang dilaksanakan secara
demokratis, ia kalah bersaing dan kepemimpinan desa beralih ke tangan Suwito.
Suwito menjabat sebagai Kepala Desa Winong pada periode 1999–2007. Berbeda dengan
gaya militeristik pendahulunya, Suwito dikenal sebagai pemimpin yang sabar, kalem, dan
dekat dengan masyarakat. Ia memimpin dengan penuh kesederhanaan dan kebersahajaan,
sehingga banyak warga merasa dekat dan dihargai dalam proses pembangunan desa. Namun
takdir berkata lain, Suwito meninggal dunia pada tahun 2013, meninggalkan kenangan akan
kepemimpinannya yang tenang dan menyejukkan.
Pada tahun 2007, dalam sebuah pemilihan, masyarakat kembali memberi kepercayaan kepada
R. Soetadji untuk memimpin Desa Winong. Kali ini ia kembali duduk sebagai kepala desa untuk
periode 2007–2013. Dengan pengalaman sebelumnya, ia melanjutkan pengabdiannya dengan
tetap menampilkan ketegasan seorang pemimpin. Namun, dua tahun setelah mengakhiri
masa jabatannya, R. Soetadji wafat pada tahun 2015. Dengan demikian, berakhir sudah kiprah
seorang tokoh militer desa yang pernah memimpin dalam dua periode terpisah.
Sejarah baru kemudian tercatat pada tahun 2013, ketika Desa Winong untuk pertama kalinya
dipimpin oleh seorang perempuan, Sri Humariyati. Kehadirannya menandai babak baru dalam
perjalanan desa, sebagai wujud nyata emansipasi wanita. Berbekal latar belakang pendidikan
dan pengalaman, Sri Humariyati memimpin dengan gaya kepemimpinan yang bijak, tegas,
namun tetap mengedepankan sisi keibuan. Kepemimpinannya berhasil membawa warna
baru, dengan fokus pada pembangunan yang berimbang antara fisik dan sosial, serta
perhatian besar terhadap pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Kepercayaan
masyarakat yang tinggi membawanya bertahan hingga dua periode, dan hingga kini beliau
masih menjabat sebagai Kepala Desa Winong.
Dengan demikian, perjalanan panjang kepemimpinan Desa Winong memperlihatkan
dinamika dari masa ke masa, dari sosok yang halus dan karismatik seperti Radjikan, berani
seperti Damanhuri, tegas seperti R. Soetadji, sabar seperti Suwito, hingga kini bijak dan penuh
semangat emansipasi bersama Sri Humariyati. Semua pemimpin itu telah memberi warna,
meninggalkan jejak, dan menjadi bagian dari sejarah panjang Desa Winong yang terus tumbuh
dan berkembang.

Komentar atas SEKILAS ASAL USUL DESA DAN HISTORY PEMIMPIN DESA WINONG

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Komentar Terkini

Media Sosial

YoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah pengunjung

WINFES #2 DESA WINONG 2024

PROKLIM DESA WINONG 2023

https://youtu.be/-CyDGzw_b1E?si=IM36tg0EdMgtMfyl

MUSIK

VIDIO

Lokasi WINONG

tampilkan dalam peta lebih besar